; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Semangat dan Optimisme Peserta Menjadi Bintang
Semangat dan Optimisme Peserta Menjadi Bintang
A
A
A
RIBUAN peserta begitu bersemangat saat audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015 dihelat di kantor MNCTV , Jalan Pintu II-TMII, Jakarta, Sabtu-Minggu (7-8/3).
Maklum audisi Jakarta menjadi tempat terakhir para kontestan untuk bersaing menjadi penyanyi terkenal lewat ajang pencarian bakat nyanyi dangdut ini. Pada hari pertama, jumlah peserta audisi mencapai 1.891 kontestan. Demikian hari kedua kemarin, hanya total peserta yang datang belum dapat dihitung pasti.
Sejak pagi kerumunan peserta sudah mengular. Mereka tidak hanya berasal dari Jakarta, banyak peserta yang berasal dari kota-kota lainnya, seperti Bandung, Karawang, Bekasi, Bogor Depok, Palembang, Surabaya, dan Malang. Mereka rela mengantre demi menjajal peruntungannya menjadi bintang KDI . Pasalnya, untuk menjadi penyanyi jebolan KDI ini tidak mudah dan butuh perjuangan.
Saingannya begitu berat dan ketat. Terlebih sebelum audisi di Jakarta, pada audisi di 23 daerah di Indonesia, terlihat banyak penyanyi yang mempunyai cengkok dangdut yang bagus. Tetapi Jakarta tidak kalah, banyak di antara mereka yang mampu mengeluarkan suara merdu khas dangdut. Seperti Ika asal Tangerang.
Dia bermimpi bisa ada di panggung MNCTV dan bisa bernyanyi layaknya penyanyi dangdut profesional seperti yang sering ditonton di layar kaca. Keikutsertaannya di KDI 2015 ini karena dia yakin suara cengkoknya ini mampu bersaing dengan kontestan lain. “Kalau nonton televisi (MNCTV ) saya suka mengharapkan bisa seperti itu. Makanya, saya ikut audisi (KDI ) biar bisa beneran jadi penyanyi dangdut,” kata Ika.
Para alumni KDI pun tampak hadir pada audisi hari pertama, di antaranya Gita KDI, Wulan KDI, Monica KDI, dan Selfi KDI. Jebolan ajang pencarian penyanyi dangdut ini ikut membantu tim MNCTV mencari penerus mereka untuk tahap precast. Sementara Selfi KDI menjadi juri pada tahap video booth. Selfi mengaku bangga bisa diajak terlibat dalam proses audisi KDI 2015 ini, meski dia mengaku memilih calon bintang itu bukan hal yang mudah.
“Kita sebagai juri harus bisa memilih yang paling bagus. Kita cari peserta yang mempunyai nilai lebih,” ujarnya. Executive Producer KDI 2015 Gerryndra Danurwendo berharap KDI tahun ini lebih menghasilkan bibit bintang dangdut Indonesia yang berkualitas.
“MNCTV sebagai rumahnya dangdut ingin membuktikan kami bisa menghasilkan bintang dangdut lagi, setelah kami banyak mengeluarkan bibir penyanyi dangdut. Program juga akan kami kemas semenarik mungkin sehingga dangdut dapat diterima semua kalangan,” kata Gerryndra.
Ananda nararya
Maklum audisi Jakarta menjadi tempat terakhir para kontestan untuk bersaing menjadi penyanyi terkenal lewat ajang pencarian bakat nyanyi dangdut ini. Pada hari pertama, jumlah peserta audisi mencapai 1.891 kontestan. Demikian hari kedua kemarin, hanya total peserta yang datang belum dapat dihitung pasti.
Sejak pagi kerumunan peserta sudah mengular. Mereka tidak hanya berasal dari Jakarta, banyak peserta yang berasal dari kota-kota lainnya, seperti Bandung, Karawang, Bekasi, Bogor Depok, Palembang, Surabaya, dan Malang. Mereka rela mengantre demi menjajal peruntungannya menjadi bintang KDI . Pasalnya, untuk menjadi penyanyi jebolan KDI ini tidak mudah dan butuh perjuangan.
Saingannya begitu berat dan ketat. Terlebih sebelum audisi di Jakarta, pada audisi di 23 daerah di Indonesia, terlihat banyak penyanyi yang mempunyai cengkok dangdut yang bagus. Tetapi Jakarta tidak kalah, banyak di antara mereka yang mampu mengeluarkan suara merdu khas dangdut. Seperti Ika asal Tangerang.
Dia bermimpi bisa ada di panggung MNCTV dan bisa bernyanyi layaknya penyanyi dangdut profesional seperti yang sering ditonton di layar kaca. Keikutsertaannya di KDI 2015 ini karena dia yakin suara cengkoknya ini mampu bersaing dengan kontestan lain. “Kalau nonton televisi (MNCTV ) saya suka mengharapkan bisa seperti itu. Makanya, saya ikut audisi (KDI ) biar bisa beneran jadi penyanyi dangdut,” kata Ika.
Para alumni KDI pun tampak hadir pada audisi hari pertama, di antaranya Gita KDI, Wulan KDI, Monica KDI, dan Selfi KDI. Jebolan ajang pencarian penyanyi dangdut ini ikut membantu tim MNCTV mencari penerus mereka untuk tahap precast. Sementara Selfi KDI menjadi juri pada tahap video booth. Selfi mengaku bangga bisa diajak terlibat dalam proses audisi KDI 2015 ini, meski dia mengaku memilih calon bintang itu bukan hal yang mudah.
“Kita sebagai juri harus bisa memilih yang paling bagus. Kita cari peserta yang mempunyai nilai lebih,” ujarnya. Executive Producer KDI 2015 Gerryndra Danurwendo berharap KDI tahun ini lebih menghasilkan bibit bintang dangdut Indonesia yang berkualitas.
“MNCTV sebagai rumahnya dangdut ingin membuktikan kami bisa menghasilkan bintang dangdut lagi, setelah kami banyak mengeluarkan bibir penyanyi dangdut. Program juga akan kami kemas semenarik mungkin sehingga dangdut dapat diterima semua kalangan,” kata Gerryndra.
Ananda nararya
(ars)
Explore More